Sabtu, 20 Desember 2008

Presiden terhina di akhir jabatan

seperti semua media di seluruh dunia memberitakannnya, bagaimana seorang persiden negara adidaya yang menjadi super powernya dunia diperlakukan secara rendah oleh seorang wartawan Irak dalam jumpa pers sekaligus acara salam perpisahan seorang Bush dengan perdana mentri Iraq Nuri Al-maliki dimasa akhir jabatannya ,dimana dalam kultur arab bila seseorang dilempar dengan sepatu atau sendal adalah suatu penghinaan yang amat serius,hal ini bisa terlihat, setelah terjadinya peristiwa tersebut wartawan yang melakukan pelemparan itu dikabarkan mengalami suatu penyiksaan amat hebat yang dilakukan oleh pihak keamananIrak, bahkan sampai mengalami patah tulang rusuk, dan sampai sekarang keberadaannya masih simpang siur, menurut sebuah sumber mewartakan bahwa,wartawan tersebut ditahan oleh dinas keamanan Irak. kembali ke masalah BUSH, seyogyanyalah dengan peristiwa tesebut bisa menjadi pelajaran buat dia dan sekaligus rakyat amerika, bahwa kecongkakkan dan kesombongan amerika selama ini hanya membuahkan kebencian dan kejijikan dari seluruh dunia terlebih dari setiap warga yang negaranya mengalami penindasan dan pejajahan pihak amerika, peristiwa pelemparan sepatu hanyalah secuil ungkapan rasa benci masyarakat Iraq yang justru pada kenyataannya bisa mewakili jutaan bahkan puluhan atau ratusan juta rakyat dunia termasuk kita sebagi muslim yang cinta damai dan selalu membenci setiap ketidak adilan yang dilakukan oleh amerika, seperti yang kita tahu semuanya, betapa arogannya amerika dengan label yang melekat sebagai polisi dunia,dia berhak menyerang negara negara yang berdaulat hanya karena tuduhan sebagai sarang teroris, terlebih terhadap negara yang mayoritas warganya berpenduduk muslim,amerika berani mengangkangi bahkan mendahului PBB dalam setiap bertindak, PBB bagi amerika hanya sebagai lembaga yang bisa diatur sekehendak amerika sendiri,contoh seperti kasus Iraq jauh jauh hari PBB sudah memperingatkan bahwa penyerangan terhadap Iraq termasuk illegal apabila tanpa persetujuan anggota yang lainnya,termasuk didalamnya dewan keamanan, tapi amerika ngotot dengan keegoannya untuk tetap melakukan penyerangan terhadap Iraq, dan pada akhirnya rakyat Irak lah yang harus mengalami penderitaan yang berkepanjangan akibat dari kecongkakkan dan kebiadaban dajjal yang bernama amerika. Alhamdulillah, segala kejahatan dan kebiadaban yang dilakukan amerika Alloh sudah menjawabnya, dimana pada saat saat ini amerika sedang mengalami proses kehancurannya,dengan krisis yang bertubi tubi di dalam negerinya, terus prestasi yang semakin melorot di medan perang dengan mengalami berbagai kekalahan yang lumayan telak baik itu di Iraq ataupun di Afganistan,dan kita selalu memohon kepada Alloh semoga setiap kehancuran yang mereka timbulkan di setiap negeri muslim, Alloh membalas dengan balasan yang tiada mereka perkirakan kehinaannya, dan lebih hina seperti dibawah telapak sepatu warga Iraq, semoga,,